Analisis SWOT Pada PT.Coca Cola Bottling Indonesia

Thursday, April 14, 2011
Profil Perusahaan

undefined
Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company.

Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan. Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan Coca Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk Coca-Cola di dunia.
Coca Cola Amatil pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Mitra usaha Coca-Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan usahanya di Indonesia. Produksi pertama Coca-Cola di Indonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada saat tersebut hanya sekitar 10.000 krat.
Saat itu perusahaan baru memperkerjakan 25 karyawan dan mengoperasikan tiga buah kendaraan truk distribusi. Sejak saat itu hingga tahun 1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia guna memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company. Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut mulai bergabung menjadi satu. Tepat pada tanggal 1 Januari 2000, sepuluh dari perusahaan-perusahaan tersebut bergabung dalam perusahaan-perusahaan yang kini dikenal sebagai Coca-Cola Bottling Indonesia.
Saat ini, dengan jumlah karyawan sekitar 10.000 orang, jutaan krat produk kami didistribusikan dan dijual melalui lebih dari 400.000 gerai eceran yang tersebar di seluruh Indonesia.
Analisis SWOT
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang harus diingat baik-baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang baik bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
  1. Strength (S), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
  2. Weakness (W), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.
  3. Opportunity (O), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
  4. Threat (T) , adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi Yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Berikut ini adalah hasil analisis swot pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia :
  • Kekuatan (Strength)
1. Riset and Development yang intensif
2. Pertumbuhan Penjualan
3. Brand Image
4. Loyalitas Konsumen
5. Keadaan Distribusi dan Pangsa Pasar
6. Harga Produk yang kompetitif dan SDM yang besar dan terlatih
7. Sebagai inovator dalam industri soft drink
8. Mempunyai struktur organisasi yang sangat baik
9. Memiliki kepopuleran merk yang tinggi dan dikenal oleh masyarakat sedunia
10. Coca Cola memenangkan penghargaan untuk kategori kemasan kaleng dari jenis produk yang paling inovatif dan atraktif
  • Kelemahan (Weakness)
  1. Ketersediaan bahan baku
  2. biaya produksi yang tinggi
  3. Inovasi dan ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhi keinginan pasar
  4. Coca Cola hanya berbasis pada kategori minuman dan belum merambah ke sektor lain
  5. Bagan struktur organisasi yang tidak mencakup semua jabatan yang ada
  • Peluang (Opportunity)

1. Segmen Pasar
2. Pertumbuhan Pasar
3. Respon Terhadap Promosi
4. Kestabilan Struktur Harga dan Perkembangan Produk
5. Meningkatkan gaya hidup beberapa konsumen akan softdrink
6. Pendistribusian produk yang mudah ke berbagai daerah karena luasnya jaringan
7. Kerjasama dengan berbagai pihak
8. Pengembangan produk baru jenis makanan
9. Pertumbuhan iklan di internet karena penggunaan internet telah meningkat
10. Semakin meningkatnya pendapatan penjualan PT Coca – Cola
  • Ancaman (Threat)

1. Banyak konsumen yang mulai meninggalkan minuman berkarbonasi
2. Di beberapa negara seperti India melarang penjualan coca-cola
3. Inovasi AS ke Irak yang mempengaruhi penjualan coca-cola
4. Tingginya harga bahan mentah
5. Kesulitan mengatur seluruh anak perusahaan sedunia
6. Persaingan produk teh
7. Kebijakan pemerintah
8. Perubahan selera konsumen
9. Masuknya pesaing baru
10. Perang harga dan fluktuasi nilai tukar asing

Sumber :
www.coca-colabottling.co.id

0 comments:

Post a Comment

 

Copyright © 2010 si teknologi • Design by Dzignine
Tower Defense GamesGame Video Recorder